source |
Hallo, Dear Ketimbun Buku...
Bunda udah ngucapin selamat ulang tahun hari Sabtu lalu via Path. Crosspost ke Facebook, Tumblr, juga Twitter. Bunda juga post di Plurk. Tapi kayaknya belum afdol kalo Bunda nggak post di sini, ya?
Bermula dari ngeliat beberapa anggota Kubugil (Kutu Buku Gila) yang pada bikin blog khusus review buku, Bunda jadi ikut-ikutan. Padahal, seumur-umur ketika itu, Bunda belum pernah bikin review. Jujur, pas posting pertama kali review Sherlock Holmes dan Laskar Jalanan Baker Street - Misteri Kematian Bintang Sirkus (buku hadiah ulang tahun dari tante Maria Lubis a.k.a Umay), Bunda bingung. Gimanaaaa cara bikin review itu?
Adakah format baku untuk menulis review?
Apakah yang harus disampaikan di dalam review?
Haruskah hanya memuji? Atau haruskah mencela juga?
Padahal, Tante Umay pernah ngomong di sebuah siaran radio, sewaktu diundang oleh SKY FM - Bandung, katanya, gemar membaca itu mendorong seseorang buat menulis. Minimal, menulis review. Bunda waktu itu belum kenalan sama sosmed khusus buku bernama Goodreads itu, sih. Jadi, masih blank, nulis review itu kayak apa.
Sampai suatu ketika, ya jalan-jalan di blognya beberapa Kubugil yang punya lapak khusus review buku. Dari situ, Bunda mencoba nyontek. Meski ga bisa niru 100% dari review mereka, paling nggak, Bunda bangga bisa punya blog khusus buku sendiri.
Kemudian, suatu ketika, kamu ditemukan oleh Rahib Tanzil. Dimasukkan jadi member Blogger Buku Indonesia, pertama kali dulu di nomor urut 77 :D. Bunda tahunya, pas dapat mention dari Bebi (which is sekarang, Bunda yang jadi aktor di balik Bebi. Asli ga pernah nyangka soal ini).
Berkah kamu ditemukan oleh Rahib adalah, mau nggak mau, Bunda jadi tergerak untuk terus mereview meski kecepatan baca dan review Bunda seperti siput melendut. Paling tidak, Bunda mengusahakan ada posting di setiap bulannya. Nggak dibiarkan terbengkalai seperti halnya nasib blog-blog Bunda yang lain. Selain itu, sahabat Bunda bertambah. Bunda jadi punya banyak kenalan yang sama-sama suka baca juga menulis review yang datang dari seluruh penjuru Indonesia. Genre baca Bunda jadi meluas, pengetahuan Bunda akan buku dikit-dikit meningkat dan juga koleksi buku bertambah. Meski yang terakhir ini sering bikin tabungan dan dompet babak belur. Hihihi...
Meski usiamu udah 4 tahun, statistik pengunjung tetap belum banyak. Hahaha. Mungkin, karena Bunda hampir ga pernah bikin giveaway, ya. Sebab, giveaway itu penarik pengunjung, lho :))
Ternyata, review Namaku Miiko - Vol. 1 masih selalu dikunjungi setiap harinya, lho! Ini bikin Bunda jadi pengen mewujudkan Miiko no Koona. Kok, ya, masih malas aja mau bergerak ini.... -_____-" Ayo, deh, Ketimbun Buku, kita semangat mewujudkannya, yuk!
Makasih, ya, Ketimbun Buku. Kamu udah ngasih warna-warna dari spektrum yang Bunda belum pernah masuki. Bunda seneng bisa terus berkarya bareng kamu. Bunda sayaaang banget sama kamu... Happy 4th birthday, Ketimbun Buku sayaaaang! Mwah mwah mwah!
source |
So much love...
Waaah.. happy 4th blogoversary Teh Peni dan Ketimbun Buku. Semoga bloggingnya jalan terus dan banyak konten - konten menarik lainnya :D
BalasHapusHappy 4th blogoversary blog Ketimbun Buku... Semoga blognya tetap aktif yah....
BalasHapus