Judul: Bausastra Lelembut
Penulis: Tim Lentera Nusantara
Editor in Chief: Azizah Assattari
Contributors: Lingga Krisnadi a.k.a Aya Rinka, Wahyu Agung Pramudito
Art Director: Anindyo Wishnu Wibowo
Illustrator: Agung Syaeful Anwar
Design and Layout: Aziz Dwi Septori
Project Administrator: Ryan Sandria R, Ananda Elivia K
Cetakan pertama, 2019
Diterbitkan oleh PT Gramedia, Jakarta
Jumlah halaman: 184 hlm
ISBN: 978-623-00-0913-6
Genre: Non Fiction, Reference, Indonesian Literature, Asian Literature, Asian,
Status: Beli lewat Bude Truly Rudiono, pas ada diskon gede-gedean GM kalo ga salah harus beli minimal 1,5juta dulu. Jadi ini patungan sama bude Truly beli apa gitu, biar kekumpul 1,5 juta
Apakah kamu takut hantu?Hantu telah bersama kita sejak awal. Berabad-abad dalam cerita rakyat, literatur, dan mipi kita. Sebagai negara multikultural dengan ribuan kisah dan dongeng tentang roh dan makhluk ajaib, masyarakat Indonesia menghayati budaya mistis dalam kehidupan mereka. Setiap daerah di Nusantara memiliki karakter hantu sendiri yang terkait dengan budaya lokal.Bausastra Lelembut adalah bahasa Nusantara kuno yang berarti Ensiklopedia Hantu. Ini adalah eksplorasi yang mencerahkan dan terkadang lucu dari kepribadian untuk hantu-hantu yang mewarnai kehidupan di Indonesia. Penjelasan, informasi yang bagus, dan dongeng lokal yang diberikan memungkinkan pembaca untuk menemukan perbedaan di antara hantu-hantu dan roh-roh. Terdapat seratus spesies hantu dan roh yang dideskripsikan dengan detail melalui klasifikasi tersegmentasi.Panduan komprehensif dan kaya ilustrasi tentang dunia hantu di Nusantara dari pengembang game "Ghost Parade" ini adlah hasil dari penelitian selama bertahun-tahun seiring perkembangan game-nya. Ia menjelajahi pemahaman tentang siapakah hantu itu dan mengapa mereka menghantui, secara visual dan historis. Dari halaman pertama hingga terakhir, taksonomi hantu dipaparkan.Buku ini menyorot beragam jenis hantu dan arwah lain dari warisan Nusantara. Dengan ilustrasi yang menarik dan penjelasan singkat, "Bausastra Lelembut" mengajak pembaca untuk berkenalan dengan berbagai roh Nusantara. Jelajahi dunia hantu yang misterius. Ketahui latar belakang mereka. Baca kisah mereka. Mengungkap rahasia mereka dan temukan bahwa hantu lebih dari sekadar pamali seram untuk anak-anak.
Halo, Kakak Ilman dan Zi...
Buku ini udah lama dibelinya. Eh tahun lalu, sih. Pokoknya pas GM suatu cabang di Jakarta lagi ngadain diskon besar-besaran (kalo nggak salah 90%) dengan syarat harus beli minimal sekian juta rupiah. Sebenernya ga kepikiran ikutan hype-nya, karena...
Pertama, harus ke Jakarta
Kedua, harus punya duid banyak
Ketiga, belum ada daftar belanja lagi (awalnya)
Keempat, ternyata nggak semua buku yang didiskon dan itu TIDAK DISEBUTKAN DI IKLAN. HAHAHAHAHA.
Poin keempat ini aku kemudian tahu pas akhirnya aku diajak bude Truly buat nge-jastip ke om Jun, kalo ga salah. Tapi aku titipnya sama bude Truly. Ada sekitar 10 judul yang aku ajukan ke bude Truly dan.... ZONK. Kesepuluh judul yang aku titip itu ga diskon. HUAHAHAHAHAHAHA
Aku sama bude Truly ngakak-ngakak. Karena kami bertiga (aku, bude Truly, dan om Dion) udah masukin sejumlah judul yang emang jadi wishlist dan ga ada satupun dari judul yang kami buat daftarnya ada dalam daftar diskon.
Tapi... berhubung om Jun udah ada di lokasi dan kasian juga kalo ga jadi belanja-belanja... akhirnya, kami memutuskan untuk beli apa yang ada. Salah satunya buku Bausastra Lelembut ini. Bude Truly beli dua, duanyanya ada di aku. Hihi
Yang satu aku pinjem dari Bude Truly, berikut buku-buku pinjaman lainnya. Satunya akhirnya kubeli. Itupun lewat om Dion belinya. Bingung? Sama. Pokoknya gitu, deh... Intinya kedua fisik buku ini ada di aku. Satu punyaku yang kubeli dari Bude Truly lewat om Dion, satunya pinjem punya Bude Truly. Hiahahahaha... mumet-mumet, deh... ^_^
Tadinya mau dibaca bulan Oktober 2022, biar ada bau-bau Halloween. Cuma kayaknya karena sedang baca buku yang lain, jadi kelupaan soal mau baca ini. Berhubung pas tahun baru sempet terkapar dan ga bisa bangkit dari bed, kebetulan buku ini terjangkau tanganku biar ga usah bangun-bangun gitu. Jadi dalam sehari udah kelar aja baca buku ini.
Baca Bausastra Lelembut ini bikin jadi tahu nama-nama roh dan arwah yang dipercaya hidup di Indonesia. Semua karakter hantu, arwah, roh, dan apapun itu namanya, digambarkan dengan imut, meski sebagian besar deskripsinya hampir semua tampaknya mereka itu nggak berguna selain "mengganggu" manusia.
Ada, nih, hantu yang bikin aku ngeri bayanginnya. Salah satunya adalah "hantu pringis". Jadi katanya bentuknya itu kayak kelapa. Suka tiba-tiba jatuh dan menggelinding gitu. Masalahnya adalah... kalo dia menggelinding kan mukanya jadi keliatan ya... Kalo pas lagi menghadap ke arah kita kebetulan mukanya... dia bakalan nyengir ke kita... HIIII... bayangin aja ada kelapa punya wajah... terus pringas pringis (nyengir) ke kita...
Aku baru tahu kalo kuntilanak itu ga cuma yang pake baju putih aja. Tapi juga pake baju merah, namanya Kuntilanak Merah. Perbedaan antara Kuntilanak (berbaju putih) dengan Kuntilanak Merah adalah: kalo Kuntilanak itu adalah hantu seorang perempuan hamil yang meninggal sebelum anaknya lahir. Dia jadi gentayangan karena sedih ga bisa melahirkan. Sementara Kuntilanak Merah itu konon adalah arwah seorang perempuan yang meninggal ketika melahirkan dan membawa potongan-potongan kenangan ketika dia masih hidup. Jadi, semakin sedih atau marah dirinya, bakalan semakin merah warna bajunya. Fungsi keduanya apa? Nggak ada gunanya sih. Hihi...
Kuntilanak |
Salah satu makhluk gaib yang ada gunanya disebut di sini tuh namanya Jurig Orowodol yang konon dulu dipelihara petani untuk menjaga kebun buah dari tangan-tangan jahil. Jadi inget, di grup Perang Makanan, istilah "orowodol" adalah campuran sisa-sisa makanan yang dihangatkan lagi (biasanya sisa makanan lebaran). Yang sering bikin "orowodol" itu Yangti, sewaktu kami masih kecil. Seiring bertambahnya usia dan jumlah kita udah tambah banyak, udah ga ada lagi yang namanya "orowodol" di rumah Yangti saat lebaran. Di hari kedua udah tandas semua masakannya. Lah.. dari ngomongin jurig jadi makanan, ya... hahaha...
Ada juga siluman yang baik hati karena suka menggembala ternak atau bahkan mengantar manusia yang tersesat, namanya Siluman Kambe', penampakannya mirip-mirip Firenze kalo di dunianya Harry Potter. Kepalanya manusia, berwajah manusia, tapi punya tanduk, kaki dan badannya berbentuk tubuh kambing. Centaur versi kambing, lah, ya...
Di sini diceritain juga hantu legendaris SMA Negeri 3 Bandung: Nancy. Cewek bangsawan Belanda yang meninggal karena nggak bisa hidup bersama pujaan hatinya dan konon sering ada penampakannya di sekolah ini. Tapi temen-temenku yang bersekolah di sini bilang, sih, mereka belum pernah lihat ada penampakan Nancy sama sekali selama tiga tahun mereka bersekolah di sana. Mungkin beda jam piket kali ya...
Nancy |
Sebenernya apa manfaat aku baca buku ini? Nggak ada, sih. Cuma seru juga, ternyata ada banyak "makhluk gaib" di Indonesia (yang aku yakin mungkin di buku ini belum semua disebutkan) dan semuanya punya nama-nama juga karakter yang unik. Kalo dijadiin karakter game dan buku sih emang seru. Bahkan bisa digambar seimut iniii... Tapi kalo harus ketemu mereka... aku NO. Tidak. Terima kasih. Ketemu manusia normal aja adaaaa aja yang bikin gedeg. Apalagi ini!
Aku suka buku ini karena ngasih banyak info dan yang pasti ilustrasinya menyenangkan mata karena meski deskripsinya kebanyakan serem, karakternya digambarkan dengan imut ga tertahankan... Kalo penampakannya beneran seimut itu tentu makhluk-makhluk gaib ini jatuhnya nggak menyeramkan, dong... ^^
Aku beli buku ini seharga 10rebu ditambah ongkir (soalnya kan dikirim dari Jakarta ke Yogyes lalu dari Yogyes dikirim ke Bandung). Kalo nggak salah harga aslinya 90rebu gitu. Mahal? Iya! Lux banget kertasnya. Dicetak di kertas mengilap. Mewah banget dan khas banget ensiklopedia gitu, deh. Meski bukunya tipis, buku ini berat. Mungkin karena faktor kertasnya yang mengilap ini. Aku nggak menyesal beli buku ini (yaiyalah, pas dapet diskon murah banget -____-') Seandainya udah tahu buku ini dari dulu, mungkin kubeli juga, mengingat kertasnya yang bagus. Tapi keknya bakalan nangis kejer kalo tahu kemudian harganya terjun bebas kali, ya... Udah rezekinya dapet buku bagus dan murah xD
Oke, segini dulu ceritaku bersama Bausastra Lelembut ini.. Aku sama Zi sempet diskusi beberapa halaman tentang buku ini. Kayaknya waktu itu kita bahas tentang Kuntilanak deh, ya... Zi kan selalu tertarik sama yang viral...
- Goodreads Challenge 2023
- BBI Joglosemar Babat Timbunan 2023
- BBBBC Reading Challenge 2023
- Satu Bulan Satu NonFiksi Reading Challenge 2023
Sampai ketemu di posting berikutnya, ya... Love you both, xoxo 💋
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tirimikisih udah ninggalin komen di sini... *\(^0^)/*