17 Mar 2023

[2023: Book 6] Why? ~ Weather by Lee Kwang Woong & Lee Hye Jo

 


Judul: Why? Weather - Cuaca    
Penulis: Lee Kwang Woong
Ilustrator: Lee Hye Jo 
Alih Bahasa: Bambang Sudiyono  
Supervisor: Ann Myoung Hwan 
Penerbit: PT Elex Media Komputindo 
Cetakan pertama, 2010
Halaman: 159 halaman
ISBN: 978-979-27-7863-2
Genre: Non Fiksi, Children, Sains, Manhwa, Korean Literature   
Status: Pinjam di Perpustakaan Kota Cimahi 


Wilayah negara kita terletak di daerah tropis yang dilintasi oleh garis Khatulistiwa sehingga dalam setahun Matahari melintasi ekuator sebanyak dua kali. Matahari tepat berada di ekuator setiap tanggal 23 Maret dan 22 September. Sekitar April - September, Matahari berada di utara ekuator dan pada Oktober - Maret, Matahari berada di selatan. Pergeseran posisi Matahari setiap tahunnya menyebabkan sebagian besar wilayah Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada saat Matahari berada di utara ekuator, sebagian wilayah Indonesia mengalami musim kemarau, sedangkan saat Matahari ada di selatan, sebagian besar wilayah negara kita mengalami musim penghujan. 


Hellow, Ilman dan Zaidan...
Jumpa lagi sama aku, bahas buku pinjeman yang ga kunjung dibalikin karena mager ke perpus. Jangan ditiru, yah! No good! 

Di buku Why? ~ Weather karya pak Lee Kwang Woong yang berduet dengan pak Lee Hye Jo sebagai ilustratornya, segala sesuatu yang berhubungan dengan cuaca dikupas habis. Dimulai dari perubahan cuaca dari panas ke dingin atau sebaliknya, dingin ke panas, prinsip kerja termometer, suhu dan tekanan udara, pertanda setiap bentuk awan, macam-macam angin, macam-macam musim, sampai bahas gelombang panas dan juga lapisan ozon.

Buku ini dikemasnya buat anak-anak, tapi nggak menutup kemungkinan mudah dicerna juga buat remaja dan dewasa. Gambar-gambar di dalamnya mempermudah kita membayangkan teori ini. 

Pekerjaan seperti ini nggak mudah, karena harus menulis ulang bahasa sains ke dalam bahasa grafis yang mudah dicerna oleh semua kalangan itu termasuk pekerjaan yang sangat menantang. 

Dan karena settingnya di Korea, tentu saja keseluruhan isinya cerita tentang cuaca di Korea. Tapi kan semua awan di bumi ini sama. Tinggal cari tahu soal kemarau dan musim hujan aja buat pelengkap pengetahuan kita. 


Awal baca buku ini jadi keinget drama Korea (halah, malah bahas drakor) yang judulnya Love and Weather Forecast. Genrenya sih romance standar romance drakor lah, ya. Yang menarik itu latar dunia kerjanya. Bidang BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)-nya Korea sana. Terlepas dari drama tentang dua pasangan yang ribut-ribut gini gitu, yang lebih menarik perhatianku tentang orang-orang yang bekerja di dunia ini harus selalu siaga dan waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa sewaktu-waktu terjadi. 


Secara informasi, baik dari grafis dan kontennya cukup banget. Tapi aku ngerasa terjemahannya kurang enak dicerna atau mungkin emang penuturan dari sananya kurang mengena, ya, jadi aku agak kesulitan mencerna beberapa cerita, terutama saat lagi menjelaskan konsep terjadinya sesuatu. Sebut saja, saat menjelaskan pusat angin topan. Tapi berkat ilustrasinya yang jelas, lebih mudah dicerna prosesnya ketimbang dari percakapan yang muncul di balon katanya.

Buatku ini bukan buku yang bisa dipahami dengan sekali baca. Mungkin harus 2-3 kali baca biar paham. Atau jangan-jangan otakku aja yang ga prima, ya? 

Buku ini layak buat dikoleksi. Someday, kita mulai koleksi serial ini, ya. Terutama untuk sains. Karena ini buku yang informatif dengan kemasan yang mudah dicerna karena infografisnya jelas dan sistematis. 

Aku kasih empat bintang (kurang dari lima), karena faktor terjemahannya kurang mudah dicerna. 

Aku baca buku ini untuk memenuhi tantangan baca:
- Goodreads Challenge 2023
- Abroad and Beyond Reading Challenge 2023 
- BBBBC Reading Challenge 2023
- Satu Bulan Satu Non Fiksi 


Stay healthy, you both! Love you! xoxo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tirimikisih udah ninggalin komen di sini... *\(^0^)/*