4 Mar 2013

[HotterPotter#3 - review] Harry Potter dan Kamar Rahasia


Judul: Harry Potter dan Kamar Rahasia (Harry Potter and The Chamber of Secrets - Harry Potter #2)
Penulis: J.K Rowling
Penerjemah: Listiana Srisanti
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan keempat: Desember 2000
Jumlah halaman: 432 hlm; 20 cm
ISBN: 979-655-852-1
Fantasi
Status: Punya. Ada yang kasih, kalo ga salah. Apa hasil ngembat, ya? *lupa*



Harry Potter sudah tidak tahan lagi melewati liburan musim panas bersama keluarga Dursley yang menyebalkan dan dia ingin sekali bisa segera kembali ke Sekolah Sihir Hogwarts. Tetapi tiba-tiba muncul makhluk aneh bernama Dobby, yang melarangnya kembali ke sana. Malapetaka akan menimpa Harry kalau dia berani kembali ke Hogwarts.
Dan malapetaka betul-betul terjadi. Karena pada tahun keduanya di Hogwarts muncul siksaan dan penderitaan baru, dalam wujud guru baru sok bernama Gilderoy Lockhart, hantu bernama Myrtle Merana yang menghantui toilet anak perempuan, dan perhatian tak diinginkan dari adik Ron Weasley, Ginny.
Tetapi semua itu cuma gangguan kecil dibandingkan dengan bencana besar yang kemudian melanda sekolah: Ada yang mengubah murid-murid Hogwarts menjadi batu. Mungkinkah pelakunya Draco Malfoy yang jahat, pesaing utama Harry? Mungkinkah dia Hagrid, yang riwayat masa lalunya akhirnya terbongkar? Atau, mungkinkah pelakunya anak yang paling dicurigai semua orang di Hogwarts, yakni Harry Potter sendiri? (dari sampul belakang buku)

Halo, kakak Ilman dan adik Zidan...
Akhirnya, Bunda berhasil melewati bulan berat, bulan Februari. Hehehe... Ada apa? Umm... bukan sesuatu yang penting. Yang jelas, bulan terburuk yang pernah Bunda lalui, untuk urusan prestasi. Tuntas baca buku nggak lebih dari satu, e-reader Bunda hancur, nggak scrapbookan sama sekali, males masak, dan nggak ngelinting kertas. Bahkan nyaris nggak ngeblog. Hiks. Sungguh, bulan yang payah. #sedih 

Nah, sekarang, Bunda sudah mulai baikan. Ayo, kita ulas aja Harry Potter dan Kamar Rahasia ini...

Sebagian besar tuh ceritanya begini:
Di hari di mana seharusnya Harry Potter berulang tahun, nggak ada satu perhatian pun dari keluarga Dursley yang bisa membuat Harry bahagia. Bahkan, yang bikin sedih, sahabat-sahabat Harry sama sekali nggak ngirim surat atau ucapan selamat ulang tahun, gitu. Merana banget, deh, rasanya Harry ketika itu. Lalu kemudian, Harry akhirnya tahu, kenapa dia nggak pernah terima apa-apa dari sahabat-sahabatnya, termasuk dari Hagrid. Ketika seharusnya Harry bersembunyi di kamarnya dan nggak boleh menampakkan dirinya karena Paman Vernon Dursley sedang kedatangan tamu penting - sangat penting karena bakalan mendongkrak bisnisnya - Harry dikejutkan oleh kemunculan peri rumah tangga bernama Dobby, yang melarang Harry kembali ke Hogwarts. Dobby mengakui, bahwa dialah yang telah menyembunyikan surat-surat dari sahabat-sahabatnya, supaya Harry nggak mau balik ke Hogwarts.

Bahkan ketika Harry berhasil "diculik" oleh Fred dan George, juga Ron Weasley, lalu berangkat menuju Hogwarts naik kereta api, Harry dan Ron nggak bisa melewati palang pintu di Peron 9 3/4. Entah kenapa. Hingga akhirnya, Harry dan Ron memutuskan untuk pergi ke Hogwarts naik Ford Anglia yang sudah dimodifikasi secara sihir (jadi bisa terbang) oleh Arthur Weasley, ayah Ron, dan mereka mendarat dengan keadaan yang menyedihkan.

Kejadian memakai sihir yang terlihat oleh Muggle, telah membuat Harry dan Ron harus menjalani detensi. Detensi yang paling menyedihkan yang pernah Harry lakukan, adalah menjadi asisten Gilderoy Lockhart, guru baru di Pertahanan terhadap Ilmu Hitam, yang super narsis. Tugas Harry ketika itu adalah menanda tangani kartu untuk penggemar Lockhart. Sungguh, ini guru paling menyebalkan sepanjang baca buku Harry Potter. Hahahaha...

Selain Lockhart, kelakuan Draco Malfoy semakin menyebalkan. Apalagi, dia terpilih menjadi Seeker untuk tim Slytherin, dengan cara yang curang. Yaitu, dengan membelikan sapu terbang Nimbus Duaribu Satu, sapu terbaru, untuk seluruh anggota tim Quidditch Slytherin. Ditambah bahwa Lucius Malfoy - ayah Draco - adalah anggota Dewan Sekolah, makin petantang petenteng aja nih, si Draco. Grrr...

Kemudian, Hogwarts dihebohkan dengan sebuah kejadian di mana Mrs. Norris, kucing penjaga sekolah Mr. Filch, yang tiba-tiba membatu. Ditambah ada ancaman mengenai Kamar Rahasia telah dibuka. Nggak hanya itu, serangan lain juga berulang, salah satu fans berat Harry, Collins Creeve, menjadi batu. Dan yang paling menyedihkan adalah sewaktu Hermione pun ikut membatu.

Misteri Kamar Rahasia yang telah dibuka, siapa yang ada di dalam Kamar Rahasia itu, suara-suara yang hanya bisa didengar oleh Harry, kemampuan Harry berbahasa Parseltongue (bisa berbicara dan mendengarkan suara ular), telah membuat Harry sempat menjadi tertuduh bahwa dia lah yang membuka Kamar Rahasia itu. Sebab, Kamar Rahasia hanya dapat dibuka oleh Pewaris Slytherin. Cuma, sewaktu Hermione yang jadi korban, akhirnya yang menuduh bahwa Harry lah yang membuka Kamar Rahasia itu menyadari, nggak mungkin Harry yang melakukannya.

Hagrid dikirim ke Azkaban atas permintaan Kementrian Sihir, karena Hagrid pernah melakukan sebuah "kesalahan" yang berhubungan dengan Kamar Rahasia juga, lima puluh tahun lalu. Tidak hanya itu, Lucius Malfoy, mengatasnamakan Dewan Sekolah, mengusir Dumbledore, karena dianggap nggak becus menghadapi serangan-serangan terhadap siswa Hogwarts kelahiran Muggle.

Hingga akhirnya Harry dan Ron mendapatkan petunjuk mengenai Kamar Rahasia. Harry merasa harus masuk ke sana, sebab Ginny Weasley diculik ke Kamar Rahasia. Harry dan Ron, juga Lockhart mendapatkan jalan masuk menuju Kamar Rahasia itu, atas bantuan Myrtle Merana yang ternyata memang meninggal karena serangan monster penghuni Kamar Rahasia itu.

Seperti biasa, di akhir cerita selalu ada pertempuran... Lagi-lagi, Harry harus bertempur seorang diri, karena ternyata Lockhart adalah guru Pertahanan terhadap Ilmu Sihir yang sangat payah, walau pun dialah yang justru ditugaskan oleh Profesor McGonagall. :D

Nah, kali ini, Bunda pengen memunculkan beberapa hal di buku Harry Potter dan Kamar Rahasia ini... di antaranya adalah...

1. Ginny Weasley
Adik Ron, yang naksir Harry. Dialah yang diselamatkan Harry sewaktu diculik dan dibawa ke Kamar Rahasia.



2. Draco Malfoy
Musuh utama Harry Potter, anak asrama Slytherin. Petantang petenteng, belagu, karena ayahnya adalah anggota Dewan Sekolah. Dia ini punya pengawal bernama Crabe dan Goyle yang berbadan gemuk dan rada bodoh. Kerjanya makan melulu. 

3. Lucius Malfoy
Ayah Draco Malfoy, yang pertama kali dilihat Harry Potter sewaktu dia nyasar gara-gara bubuk Flo, di Knockturn Alley. Dialah yang memaksa kesebelas anggota Dewan Sekolah untuk membuat petisi mengusir dan menurunkan Dumbledore dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah Hogwarts.



4. Tongkat Ron yang patah
Sewaktu Draco Malfoy mengejek Hermione dengan sebutan Darah Lumpur (ini adalah penghinaan yang sangat parah untuk Muggle), Ron sangat marah pada Draco sehingga bermaksud menyerangnya. Namun apa yang terjadi? Tongkat Ron yang patah dan disambung dengan Stellotape malah membuat dirinya sendiri muntah siput. Bukannya menyerang Draco. Tapi tongkat Ron yang patah ini juga yang telah menyelamatkan Ron dan Harry dari sihir Jampi Memori andalan Lockhart, yang malah berbalik menyerang Lockhart.



5. Dobby, si Peri Rumah
Ini dia penampakan peri rumah milik keluarga Lucius Malfoy, yang sudah berkali-kali berusaha menyelamatkan Harry dengan mencegahnya kembali ke Hogwarts, dengan cara yang justru mencelakakan Harry.



6. Gilderoy Lockhart
Guru Pertahanan terhadap Ilmu Sihir yang sangat narsis. Semua bukunya isinya cuma kisah-kisah kepahlawanannya dan semua bukunya best seller. Parah, deh, pokoknya. Ini tokoh paling annoying yang pernah ada di buku Harry Potter... Hahahaha....



7. Fawkes, burung Phoenix, milik Albus Dumbledore
Burung ini tiba-tiba muncul membantu Harry bertarung di Kamar Rahasia. Semula, Bunda bingung kenapa. Tapi ternyata, memang ada jawaban yang dijelaskan oleh Dumbledore, kenapa Fawkes bisa muncul membantu Harry.
8. Pedang yang tiba-tiba muncul dari Topi Seleksi
Selain Fawkes dan Topi Seleksi yang membantu Harry bertarung di Kamar Rahasia, pedang milik Godric Griffindor juga turut membantu Harry.



9. Musuh utama Harry Potter: Tom Marvolo Riddle
Dia adalah Lord Voldemort muda, berusia enam belas tahun.



Di buku kedua ini, Bunda nemu beberapa quote yang bener banget:
Pilihan kitalah, Harry, yang menunjukkan orang seperti apa sebenarnya kita, lebih dari kemampuan kita. - Albus Dumbledore
Jangan menyuap lebih daripada yang bisa kaukunyah. - Mrs. Weasley
"Lihat, kan, mereka tidak terlalu pintar," kata George, menyambar lima atau enam jembalang sekaligus. Begitu mereka tahu pembersihan jembalang dimulai, mereka malah keluar untuk melihat. Mestinya kan malah ngumpet." --> sukses bikin ngakak berat.

Oh, juga ini...

...Dumbledore yang mengumumkan bahwa, sayang sekali, Profesor Lockhart tak akan bisa kembali pada tahun ajaran berikutnya, karena dia perlu pergi untuk memperoleh kembali ingatannya. Cukup banyak guru yang ikut bersorak bersama anak-anak menyambut pengumuman ini.
"Sayang," kata Ron sambil mengambil donat selai. "Aku mulai suka padanya."

Mwahahahaha... asli, ngakak berat. Padahal, Bunda bisa membayangkan ekspresi jijik Ron setiap Lockhart berulah.... 

Posting ini dibuat untuk:










1 komentar:

  1. mbak, kapan postingan chalenge-nya u/ bulan maret dibuka?
    aku baru daftar.. boleh ga buku2 yg udh aku baca (bhs inggris) dari januari taun ini dirapel ke maret 2013?

    BalasHapus

tirimikisih udah ninggalin komen di sini... *\(^0^)/*