Penulis: Michael Scott
Penerjemah: M. Baihaqqi
Penyunting: Nadya Andwiani
Korektor: Bayu Ekawana
Tata Letak: MAB
Desain cover: Michael Wagner
Cetakan Pertama: Januari 2011
Cetakan Kedua: Februari 2011
Diterbitkan oleh: Penerbit Matahati
Fiksi fantasi
ISBN: 602859025-8
492 halaman, 14 x 21 cm
5/5
Saat terjadinya Litha semakin dekat.
Para Tetua Gelap semakin kuat.
Josh dan Sophie Newman akhirnya kembali ke San Fransisco, setelah
petualangan tanpa henti di Ojai, Paris, hingga London.
Mereka menyadari bahwa ada lebih dari sekadar butiran kebenaran dari
setiap mitos dan legenda. Pengalaman dan ilmu yang mereka peroleh dalam
seminggu terakhir, membuat keduanya bingung akan masa depan mereka. Si kembar
belum menguasai seluruh sihir yang diperlukan untuk menghadapi para Tetua
Gelap, sementara Dr. John Dee masih terus mengejar mereka tanpa lelah.
Sementara itu di London, Dr. John Dee, yang untuk kesekian kalinya
gagal melaksanakan tugas dari majikan Tetuanya, kini dinyatakan sebagai buronan
dan berbalik dikejar oleh sekian banyak makhluk buas. Namun, Dee memiliki
rencananya sendiri untuk menguasai dunia. (cover belakang buku)
Halo, kakak Ilman dan adik Zaidan...
Terus terang agak bingung, mau kasih judul apa. Soalnya, tulisan Bunda sekarang asli ga ada yang fokus. Hihihi... Banyak banget yang pengen diceritain, soalnya. Dan sedang nggak bisa ngambil benang merah dari semuanya, selain karena memang sedang nulis review tentang buku ini.
Akhirnya, selesai juga baca buku ini. Setelah diskip sama buku-buku
yang lain. Padahal, seru. Nggak bisa berhenti bacanya. Waktu itu, rencananya
sambil nunggu Warlock dan Enchantress aja beresin bacanya. Biar nggak nunggu
lama. Eh, ternyata, Enchantress sampai hari ini belum jelas kapan
diterjemahkannya... :(
Eh, Bunda emang belum bikin review ketiga buku sebelumnya, sih, ya...
Sepertinya harus Bunda buat juga... Supaya kebayang nanti sama Kakak Ilman dan
Adik Zaidan, seperti apa serunya buku ini. Makanya, Bunda niat banget koleksi
buku ini... Dan... ya ampun! Ternyata hari ini ada acara posting bareng BBI
review buku Fantasi! Telat pula postingnya! Soalnya sampai sore tadi ada rapat di sini...
--------
Waktu akhirnya Sophie dan Josh berhasil kembali ke rumah bibi Agnes
mereka di San Fransisco, sementara Nicholas Flamel dan Perenelle kembali ke
rumah mereka, ternyata si kembar emas dan perak ini kedatangan tamu. Tamu-tamu itu
adalah Aofie dan Niten. Aofie ini saudara kembar Scatcach, makanya waktu
pertama ketemu Aofie ini, Sophie seneng banget, karena dikiranya Scatty. Aofie
dan Scatty sudah ribuan tahun tidak saling bicara karena mereka terlibat
pertengkaran hebat. Aofie tiba-tiba muncul karena dia merasakan sesuatu tidak
beres dengan saudari kembarnya. Dan dia mencari informasi tentang kembarannya
itu dari Sophie.
Sophie kemudian diculik Aofie, Josh menyusul Flamel dan Perenelle untuk
mengejar Sophie. Setelah mereka bertemu dan terlibat dalam perdebatan yang
serius, mereka sepakat untuk membawa Josh ke Prometheus untuk diajari sihir
elemental lain, yaitu Sihir Api. Dari sini mulai kelihatan menyebalkannya Josh.
Eh, tapi mungkin karena dia ada di bawah pengaruh Dee dan kekeras kepalaannya
untuk membelot, membuatnya sangat mudah percaya dengan Dee. Apalagi, Josh sudah
sangat terikat dengan pedang Clarent. Bisa dibayangkan, kan, ketika dia tahu
Dee punya keempat pedang itu, ke mana arah perhatian Josh?
Ada percakapan antara Sophie dengan Perenelle yang menarik. Dia merasa bahwa
Flamel dan Perenelle memang telah merencanakan semuanya. Sophie dan Josh
dibangkitkan. Perenelle memang bermaksud menceritakannya di saat Litha, sebab
mereka akan dibangkitkan di waktu itu. Di mana aura emas dan perak mereka
sedang berada di titik terkuat.
Apa itu Litha? Kalo menurut om Wikipedia, Litha itu...
Midsummer day simply refers to the period of time centered upon
the summer solstice, but more often refers to specific
European celebrations that accompany the actual solstice, or that take place on
a day between June 21 and June 24, and the preceding evening. The exact dates
vary between different cultures. Midsummer is especially important in the
cultures of Scandinavia, Estonia and Latvia where it is the most celebrated
holiday apart from Christmas.
Nah, lho, summer solstice apa lagi? Nanya lagi ke om Wiki, summer solstice itu adalah...
The summer solstice occurs at the instant when the Sun's place in the
sky is at its smallest angular distance on the side of the equatorial plane
from the watcher.
The word solstice comes from Latin sol (sun) and sistere (to not move), summer
solstice meaning Sun stand still in summer.
Hmm... jadi intinya, Sophie dan Josh memang dibutuhkan oleh Nicholas
Flamel dan Perenelle untuk dibangkitkan. Karena mereka kembar emas dan perak. Padahal,
mereka bukan kembar emas dan perak pertama yang berusaha dibangkitkan oleh
Flamel. Tapi, kalo sampai Dee bahkan pengen ikut menguasai juga, sepertinya Dee
sudah mengendus kehebatan kedua kembar emas dan perak ini. Konon, mereka
betulan kembar emas dan perak murni yang mereka cari selama ini.
Waktu Josh dikendalikan Dee, dia ditawari untuk belajar necromancy. Yaitu sihir membangkitkan mereka yang telah mati. Josh yang sudah mulai tertarik akan ilmu arkeologi, langsung berkhayal, seandainya dia sudah menguasai sihir itu, tentu dia bisa membangkitkan dinosaurus dan lainnya yang sudah punah.
Jadi, gimana kelanjutan cerita di buku ini? Bacalah sendiri, anak-anak
Bunda... Buat apa ada bukunya kalo Bunda cerita ulang semuanya di sini? :D
Di bagian akhir buku, Scott menulis tentang Alcatraz. Beberapa waktu
lalu, Alcatraz sering ditayangkan di salah satu tv nasional di sini. Apa itu
Alcatraz? Nah, hasil Bunda nanya sama mbah om Wiki lagi, diarahin ke situsnya
tersendiri malahan...
Alcatraz itu dulunya pernah jadi penjara. Banyak cerita serem yang
beredar tentang Alcatraz. Nah, kesan serem ini makin diperuncing di serial ini
dengan Alcatraz yang dibeli Dr. John Dee, trus dipake buat memenjarakan semua
makhluk seram dan buas yang berasal dari ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu,
di sini. Suatu saat, semua makhluk ini akan dilepas ke dunia. Supaya punah umat
humani dan nanti terbentuk humani yang baru yang nurut sama Dee. Kayaknya sih,
rencana Dee begitu, ya...
Alcatraz atau The Rock, bernama asli
pulau Isla de los Alcatraces (Pulau Pelikan), yang ditemukan oleh Juan Manuel
de Ayala.
“Aku namakan pulau ini Isla de los Alcatraces (Pulau Pelikan) karena
jumlah mereka sangat banyak di sini. ” – Letnan Spanyol Juan Manuel de
Ayala, 1775.
Di cerita ini, hantu Ayala yang menemani Perenelle selama berada di
Alcatraz. Bahkan membantunya kabur dari situ.
Ternyata, suku Indian pribumi Ohlone atau Costanoan sudah lebih dulu
mengumpulkan telur dan memancing di pulau itu selama beberapa generasi. Pulau ini
juga menjadi tempat pertama kalinya menara suar di Pesisir Barat berada.
Di Alcatraz, dibangun rumah penjara pada tahun 1867. Awalnya memang
untuk penjara militer, meski kemudian setelah terjadi gempa besar, penjara ini
menampung banyak narapidana dari daratan utama. Alcatraz menjadi penjara militer
sampai tahun 1933, kemudian berubah menjadi penjara federal sampai ditutupnya,
tahun 1963.
Nah, foto di bawah ini adalah foto sewaktu Penduduk Asli Amerika berusaha
menduduki Alcatraz. Mereka ingin pulau Alcatraz dikembalikan lagi kepada
mereka.
Mulai tahun 1972, Alcatraz menjadi bagian dari Area Rekreasi Nasional
Golden Gate, yang setiap tahunnya dikunjungi lebih dari satu juta orang.
Kalo tentang bukunya sendiri, makin ke sini, terjemahannya semakin enak. Meski kadang, ada yang
hilang, seperti tanda bacanya. Baca buku ini makin nggak bisa berhenti dan
makin degdegan setiap bacanya. Bunda senang, karena untuk serial ini, cover
asli dipertahankan. Habis ini, Bunda jadi pengen nulis review The Alchemyst,
The Magician, The Sorceress [biarin telat juga] dan akan segera baca Warlock. Trus,
kapan, ya, Enchantress-nya terbit? *poke pakde Babah* :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tirimikisih udah ninggalin komen di sini... *\(^0^)/*