Halo, Kakak Ilman dan Adik Zaidan...
Sudah berapa bulan, ya, Bunda bergabung dengan BBI? Tapi
Bunda belum terlalu aktif. Sekarang, sih, niatnya mau serius aktif, supaya
wawasan Bunda sendiri tentang genre buku lebih luas dan nggak itu-itu aja.
Bukan berarti Bunda pengen ikut arus atau apa. Tapi, minimal, Bunda tahu bahwa
genre bacaan nggak melulu yang selama ini Bunda baca.
Setelah dilakukan poling, tema posting bareng bulan ini
adalah: Gothic.
Gothic? Apa itu, ya? Nah, setelah Bunda melakukan pencarian,
baik itu di Goodreads, maupun bertanya pada mbah Google, juga om Wikipedia,
Bunda menemukan kurang lebih begini maksudnya:
“Gothic fiction, sometimes referred to as Gothic
horror, is a genre or mode of literature that combines elements of both
horror and romance. Gothicism's origin is attributed to English author Horace
Walpole, with his 1764 novel The Castle of Otranto, subtitled
"A Gothic Story". The effect of Gothic fiction feeds on a pleasing
sort of terror, an extension of Romantic
literary pleasures that were relatively new at the time of Walpole's novel.
Melodrama and parody (including self-parody) were other long-standing features
of the Gothic initiated by Walpole.” – dari oom Wikipedia.
Nah, dalam pencarian bunda di Goodreads, ada polling cerita genre Gothic favorit pembaca, di antaranya:
1.
Jane Eyre oleh Charlotte Brontë
2.
Wuthering Heights oleh Emily Brontë
3.
Dracula oleh Bram Stoker
4.
Rebecca oleh Daphne du Maurier
5.
Frankenstein oleh Mary Shelley
6.
Dan seterusnya...
Nah, memang, sih, Jane Eyre dan Wuthering Heights ada di
salah satu daftar bacaan Bunda tahun ini, tapi entah kapan... Hihi...
Halamannya banyaaaaaak... Dan kalo dijadikan ajang posting bareng, serem juga.
Nggak yakin terkejar.
Kebetulan, setelah mencari-cari lagi, ketemu deh, sama
serial A Series of Unfortunate Event. Tante Ally pernah bilang, kalo dia suka
banget sama serial ASUE ini. Nah, sepertinya, Bunda akan pilih judul pertamanya
sebagai permulaan “The Bad Beginning.” Bunda punya e-booknya dalam bahasa
Inggris di dalam e-book reader Bunda. Melihat jumlah halamannya (78 halaman),
sepertinya “mudah” membacanya. Hehe. Well, we’ll see...
Sampai ketemu di postingan berikutnya, ya...
Salaam,
Bunda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tirimikisih udah ninggalin komen di sini... *\(^0^)/*