1 Okt 2013

Eleanor and Park


Judul: Eleanor & Park
Penulis: Rainbow Rowell
Diterbitkan 12 April 2012
Penerbit: Orion
ISBN13: 978-1409-116-332
E-book
Jumlah halaman: 329 halaman
Genre: Fiksi Kontemporer, Romance, Young Adult
Status: Punya. Trus lagi pre-order juga di Bookdepository, seperti diceritakan di sini 


Eleanor is the new girl in town, and she's never felt more alone. All mismatched clothes, mad red hair and chaotic home life, she couldn't stick out more if she tried. Then she takes the seat on the bus next to Park. Quiet, careful and, in Eleanor's eyes, impossibly cool, Park's worked out that flying under the radar is the best way to get by. Slowly, steadily, through late-night conversations and an ever-growing stack of mixed tapes, Eleanor and Park fall in love. They fall in love the way you do the first time, when you're 16, and you have nothing and everything to lose .. Set over the course of one school year in 1986, Eleanor and Park is funny, sad, shocking and true - an exquisite nostalgia trip for anyone who has never forgotten their first love.

Halo, Kakak Ilman dan Adik Zidan...
Sebetulnya, Bunda ga tau mau review apa dengan buku ini. Yang jelas... Bunda tersepona banget sama cerita di buku ini. Terutama, Bunda tersepona dengan karakter cowok yang bernama Park Sheridan. Lah, kok, namanya agak mirip dengan nama adek Zidan, ya? *maksaaaa*

Ceritanya, Park ketemu dengan Eleanor, yang murid baru ketika itu, di bis sekolah. Sewaktu baru naik, Eleanor ini kayak "raksasa" gitu keliatannya. Badannya tinggi besar *kayaknya montok banget*, wajahnya penuh bintik dan rambutnya merah kayak api. Seketika itu, dia langsung nggak disukai karena penampilannya oleh teman-teman sebisnya. Tapi, Park nggak bersikap lain. Dia sih biasa aja. Untuk beberapa pelajaran, Park sekelas dengan Eleanor. Di antaranya pelajaran Bahasa Inggris. Dan Eleanor langsung jadi idola guru Bahasa Inggris.

Suatu ketika, Park memperhatikan, Eleanor kayak memandangnya. Sebenernya bukan. Setelah diperhatikan lagi, ternyata Eleanor lagi baca komik yang dibawanya. Sejak saat itu, Park menaruh komik yang dia maksud pinjamkan ke Eleanor, di bangku tempat Eleanor duduk. Lucunya, mereka tetap nggak bicara satu sama lain. Cuma minjemin, terus ntar Eleanor balikin bukunya. Lucu, yaaa...

Trus ada momen, yang bikin Bunda merinding ngebayanginnya saking romantisnya, Park masangin headset ke telinga Eleanor, supaya Eleanor dengerin musik yang lagi didengerin Park. Ketika mereka mulai berbicara satu sama lain, Park bahkan bikinin kompilasi musik di kaset tersendiri. Juga minjemin walkman ke Eleanor. Kyaaaa... soooo sweeeeet!

Eleanor & Park mengambil setting tahun 1986, di Omaha, Nebraska. Dengan settingan tahun itu, masih musim kaset dan walkman. Jadi, yang diceritain ya kaset dan tape, juga walkman. Walkman itu biasanya pake batre kecil AA, dua buah. Yang kekuatannya cuma beberapa jam aja. Kalo rajin tekan Rewind, ya paling cuma tiga jam tahannya. Nggak kayak sekarang, yang semua gadget dengerin musik bisa dicharge. Dulu, kalo ga punya batre, terus ga punya duit... ya wassalaam.

Jadi inget, Bunda juga dulu suka bikin kompilasi musik dalam kaset. Kayaknya pernah cerita di sini, deh, ya, sampai dibisnisin segala. Hahaha...

Balik lagi ke apa yang bikin Bunda terpesona dengan Park... Dia nggak seperti cowok kebanyakan yang mementingkan fisik. Dengan fisik Eleanor yang katanya ajaib itu, Park tetep suka. Kadang, Park berpikir, apakah Eleanor emang pengen terlihat jelek? Park berasal dari keluarga yang hangat. Ibunya seorang Korea, makanya Park berwajah Asia. Kalo mau dijelasin lagi, mungkin berwajah Asia Timur, kali, ya. Dan bukan Oriental. Sebab, Oriental itu buat makanan. Gitu kata buku ini.

Park punya ayah dan ibu yang hangat dan perhatian. Nenek dan kakek dari pihak ayahnya juga begitu hangat. Pokoknya bertentangan banget dengan keadaan keluarga Eleanor, deh.

Sementara itu, Eleanor berasal dari keluarga broken home. Ibunya bercerai, tapi punya anak lima. Terus menikah lagi dengan seorang pemabuk, pemarah juga kasar. Bahkan, Eleanor pernah terusir sampai tinggal di rumah tetangganya. Bukan tinggal bersama ayah kandungnya. Entah demi apa, ibunya sepertinya sangat berusaha supaya suami barunya ini nggak pernah marah. Padahal, Eleanor sangat membenci Richie. 

Singkat cerita, mereka berdua, Park dan Eleanor jadian. Ibu Park sempat nggak suka, tapi pas tahu gimana latar belakang Eleanor, bahkan ibu Park mengundang Eleanor untuk sering datang ke rumah mereka.

Cerita kisah manis mereka tiba-tiba berubah ketika akhirnya Eleanor tahu siapa yang suka menulis di balik buku Matematikanya dengan kata-kata menjijikkan, lebih ke melecehkan Eleanor. Semula, Eleanor mencurigai Tina, salah satu cewek populer di sekolahnya. Sebab, Tina ini suka menghina dia.

Jadiiii.... Sungguh! Bunda jatuh cinta sama Park! Baca buku ini, bikin Bunda tersipu-sipu sendiri. Tertawa. Dan jatuh cinta! Kok, malah Bunda yang kasmaran, sih? Yeah! Congratulations, Sheridan Park! You're my first book boyfriend now. And also, your dad. He's my second book father now, after Atticus.

Cuma, yang sama sekali nggak nyangka, ending buku ini. Bikin pengen banting e-book reader. Nggak jadi, sih. Buktinya, tetep pre-order paperbacknya. Walau lama. Hahaha... 

Oke... 
Ini sebagian kata-kata Park yang bikin....

"I don't like you. I need you."

"Nothing before you counts," he said. "And I can't even imagine an after." 

"I look like a hobo?"
"Worse," he said. "Like a sad hobo clown."
"And you like it?"
"I love it."
As soon as he said it, she broke into a smile. And when Eleanor smiled, something broke inside of him.
Something always did."
 
Mau nggak gedebuk in lap gimana, coba? 

Ya udah. Bunda ga mau bahas lebih jauh. Ini aja berusaha menajamkan otak, biar bisa cerita serileks mungkin. Ternyata, kalo udah menyangkut Park... susah!

Note:
Eleanor and Park adalah buku pertama yang jadi bahan baca bareng Grup Spank. Nantikan postingan baca bareng bulan berikutnya, ya...

2 komentar:

  1. Ini novel berbahasa Inggris ya?

    BalasHapus
  2. Masuk wish list,. Pengen baca jadinya, Thanks reviunya teh peni,.. :)

    BalasHapus

tirimikisih udah ninggalin komen di sini... *\(^0^)/*